Dr Nor Azhari Bin Mohd Zam adalah seorang ahli urologi yang lulus dari National University of Singapore pada tahun 2001. Beliau menyelesaikan pelatihan urologinya di Singapore General Hospital pada tahun 2009, di mana dia dianugerahi College of Surgeons Gold Medal dan European Board of Urology (EBU) Book Prize dalam ujian akhir spesialisasi.

Pada tahun 2010, Dr Azhari melanjutkan pelatihan fellowship dalam Bedah Laparoskopi dan Endourologi (Bagian Rawatan Batu Ginjal) di Westmead Hospital, Sydney, Australia. Beliau kemudian bekerja di Departemen Urologi, Singapore General Hospital, menjabat sebagai Konsultan sejak 2011 dan Konsultan Kanan sejak 2016. Dari Februari 2016 hingga November 2023, beliau menjabat sebagai Direktur Endourologi (Bagian Rawatan Batu Ginjal) di Singapore General Hospital.

Dr Azhari memiliki pengalaman luas dalam menangani pesakit dengan batu ginjal, termasuk batu ginjal yang kompleks atau pesakit dengan kondisi medis berisiko tinggi. Beliau mahir dalam berbagai prosedur pengangkatan batu ginjal, seperti Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL), Ureteroscopy (URS), Renoscopy atau Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS), Percutaneous Nephrolithotomy (PNL), serta bedah laparoskopi (lubang kunci) untuk kasus yang lebih kompleks. Sebagai bagian dari perawatan menyeluruh, Dr Azhari juga menyediakan evaluasi metabolik dan strategi pencegahan untuk mengurangi risiko kambuhnya batu ginjal. Selain itu, beliau memiliki minat khusus dalam bedah laparoskopi untuk kondisi ganas dan jinak pada saluran kemih, termasuk kanker ginjal dan kista ginjal.

Selama bertugas di sektor awam, Dr Azhari aktif dalam pendidikan kedokteran, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana. Beliau pernah menjabat sebagai Adjunct dan Clinical Assistant Professor di Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore (NUS), serta Duke-NUS Graduate Medical School. Selain itu, beliau juga menjadi Clinical Block Lead untuk Urologi di Lee Kong Chian School of Medicine. Dr Azhari berperan penting dalam pelatihan spesialis urologi di bidang bedah batu ginjal dan sering menjadi direktur kursus serta pengajar dalam berbagai lokakarya bedah, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Dr Azhari dalam acara TV “Sembang Sihat” menekankan pentingnya tidak menahan kencing untuk menjaga kesehatan kandung kemih. Dia memperingatkan agar tidak meregangkan kandung kemih secara berlebihan, yang dapat menyebabkan retensi urin. Dr Azhari menyarankan untuk menyesuaikan asupan air berdasarkan tuntutan pekerjaan untuk menghindari potensi masalah.

Dia menjelaskan proses sistem saluran kemih, mulai dari ginjal memproduksi urin hingga menyimpannya di kandung kemih sebelum dibuang. Dr Azhari menyoroti risiko lebih tinggi terkena ISK pada wanita yang menahan kencing karena uretra mereka yang lebih pendek, sehingga memungkinkan bakteri masuk ke kandung kemih.

Dr Azhari juga membahas variasi warna urin sebagai indikator potensial dari masalah kesehatan dan membahas masalah inkontinensia yang berkaitan dengan kondisi kesehatan dan kelompok umur yang berbeda, terutama pada wanita. Dia merekomendasikan tindakan pencegahan.

Kesimpulannya, dr Azhari mengingatkan bahwa gangguan saluran kencing bisa jadi merupakan gejala dari berbagai penyakit. Jika mengalami ketidaknyamanan atau kelainan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli urologi kami di Singapura daripada mencoba pengobatan sendiri dengan pengobatan yang belum terbukti.